Susuri Kebun Kakao Glenmore, Menteri BUMN Lari Bersama 2000 Peserta

Meski peserta baru diberangkatkan sekitar pukul 07.00 WIB, udara sejuk dan kabut tipis masih menyelimuti kawasan kebun kakao. Dalam ajang kategori lari lintas alam ini, dibagi dalam dua kategori, 5 kilogram dan 10 kilometer. Peserta menyusuri hamparan areal perkebunan kakao dan karet seluas 1.500 hektar

Tidak sampai waktu 15 menit, peserta lari sudah bisa memasuki garis finish. Selain dari Banyuwangi, dan kota sekitar, terdapat tiga peserta berasal dari Kenya. Total peserta lebih dari 2000 orang, mayoritas diikuti pelajar, masyarakat umum dan atlet.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan, ajang ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah daerah dengan BUMN.

"Terimakasih kepada Menteri BUMN telah memenuhi janji hadir. Doeson Kakao ini merupakan destinasi baru yang sedang dikembangkan, ini salah satu contoh kolaborasi BUMN dengan Pemda," kata Anas.

Anas melanjutkan, perkebunan Kendenglembu sudah ada sejak abad 18. Selama itu, masyarakat hanya mengetahui biji cokelat yang ditanam dan belum bisa merasakan rasa coklat jenis edel, salah satu terbaik di dunia. Saat ini, masyarakat sudah bisa merasakan rasa cokelat tersebut. Usai lari, peserta bisa menikmati cokelat gratis dari pengelola.

"Nanti akan dilangsungkan pengolahan cokelat. Sekarang masyarakat Glenmore dan Banyuwangi bukan hanya melihat biji cokelat, tapi juga bisa menikmati cokelat," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Anas berharap agar jalur lintas selatan yang menghubungkan lintas Jawa selatan bisa tersambung dan selesai. Dalam ajang ini, peserta juga melintasi proyek jalur lintas selatan.

"Dan sekarang kita sedang menikmati jalan lintas selatan, terimakasih Pak Jokowi. Kalau ini tersambung ke Jember perjalanan ke Jember akan lebih cepat," katanya.