Tangkap Penyerang Polsek Wonokromo, Tiga Polisi Naik Pangkat

Surabaya, IDN Times - Tiga polisi yang membekuk Imam Musthofa, penyerang anggota Mapolsek Wonokromo yang terpapar radikalisme, resmi naik pangkat. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Kapolri serta Kapolda Jawa Timur setelah anggota berhasil melumpuhkan pelaku yang membawa celurit dan golok.
1. Menjadi cerminan bekerja secara totalitas

Mereka yang diberi kenaikan pangkat adalah Aiptu Agus sumarsono menjadi Ipda Agus, Aipda Heru Prasetyo menjadi Aiptu, dan Briptu Febian Lasadewa Kuncoro menjadi Brigpol.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Sandi Nugroho, menginginkan mereka bertiga menjadi panutan bagi anggota lainnya.
"Ini merupakan bentuk apresiasi keinginan Kapolri kepada anggota yang berdedikasi tinggi selama masa tugas. Penghargaan ini memberikan motivasi bagi anggota lainnya agar bisa melaksanakan tugas dengan baik," kata Sandi di Mapolsek Wonokoromo, Selasa (20/8).
2. Sebagai bentuk evaluasi pengamanan ke depannya

Kendati ketiga anggota tersebut berhasil menorehkan tinta emas, tidak bisa dipungkiri bila mereka adalah bukti kelengahan sesaat bisa berakibat fatal.
"Sekaligus menjadi evaluasi supaya ke depan tidak ada lagi anggota yang jadi korban, kesiapsiagaan anggota (ditingkatkan)," tambah dia.
3. Kondisi petugas yang terluka sudah membaik

Ipda Agus adalah anggota yang menderita luka parah. Tangan kiri dan kepalanya harus berlumuran darah setelah dipukul pakai golok.
Saat ini, kondisinya sudah berangsur pulih dan sudah dipindahkan dari instalasi gawat darurat ke ruang inap biasa.
"Kondisi Ipda Agus dalam keadaan sehat. Pasca kejadian langsung ditangani dokter terbaik dari Polri, langsung dipindahkan ke RS Bhayangkara. Sekarang masa pemulihan," tutur Sandi setelah mengunjungi Agus.
4. Pengamanan di Mapolsek lainnya seperti SOP yang berlaku

Untuk pengamanan di Mapolsek lainnya, Sandi menyampaikan bila tidak ada perubahan signifikan. Segalanya telah diatur dalam standar operasional prosedur (SOP). Hanya saja, dia mengingatkan kepada para Kapolsek untuk lebih siaga mengawasi anggotanya.
"Pengamanan di Polsek dan kantor polisi lain sudah ada sop. Yang perlu kami ingatkan kembali adalah kalau anggota lengah atau capek. Karena itu pimpinan tidak boleh bosan mengecek keadaan anggota," tutup Sandi.
















