Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Telur Tropodo Dikabarkan Beracun, Bupati Sidoarjo: Gak Apa-apa

caption
caption

Surabaya, IDN Times - Bupati Sidoarjo Saiful Illah angkat bicara terkait kabar pencemaran racun pada telur ayam yang ada di Desa Tropodo, Sidoarjo. Menurut Saiful, sudah sejak bertahun-tahun lalu ayam di Sidoarjo makan ampas tahu dan tidak ada hal berbahaya yang terjadi.

1. Saiful sudah mengecek langsung ke Tropodo

-
-

Saiful mengaku bahwa kabar tersebut memang santer terdengar dan membuat heboh Kabupaten Sidoarjo. Setelah mendengar kabar adanya telur yang tercemar, ia langsung mengecek kondisi pabrik tahu yang ada di Desa Tropodo. Dia ingin memastikan sendiri

"Langsung saya ke Tropodo, ke pabrik-pabrik tahu itu. Saya kenal (dengan orangnya)," ujarnya di JX International Surabaya, Selasa (19/11).

2. Pabrik tahu di Tropodo memang menggunakan bahan bakar plastik

-
-

Ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) itu, Saiful ingin menyaksikan lebih jelas apakah benar bahan bakar yang digunakan oleh pabrik tahu merupakan sampah. Pasalnya yang dikhawatirkan adalah bahan bakar sampah sampai meracuni ampas tahu yang kemudian dimakan oleh ayam.

"Ini pakai apa bakarnya? Memang pakai plastik. Dari mana ini? Ternyata memang bahan bakarnya pakai plastik," tuturnya.

3. Pembuat tahu sering makan telur ayam liar

caption
caption

Saiful pun menjelaskan kabar yang tengah berkembang jika ayam yang makan dari ampas tahu akan menghasilkan telur beracun. Dia memastikan kabar tersebut keliru. Sebab, dia sudah bertanya langsung ke para pembuat tahu di pabrik. Saat ditanya Saiful, mereka pun kaget karena selama ini juga makan telur dari ayam-ayam tersebut.

"Di sini semua yang dimakan telur juga. Ayam-ayam liar itu juga," ucapnya menirukan para pembuat tahu.

4. Tak terjadi hal berbahaya meski sudah bertahun-tahun makan telur ayam liar Tropodo

Bupati Sidoarjo Saiful Illah. IDN Times/Fitria Madia
Bupati Sidoarjo Saiful Illah. IDN Times/Fitria Madia

Ia juga mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, para pembuat tahu di pabrik-pabrik tersebut sudah mengonsumsi telur dari ayam-ayam yang berkeliaran di sekitar sana. Namun, selama ini tidak pernah terjadi keracunan atau hal membahayakan lainnya.

"Bertahun-tahun juga gak apa-apa. Di situ ada 47 pabrik tahu. Ampasnya semua ya pakai itu," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
Dida Tenola
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews