Tragedi Avanza Tulungagung, Dua Korban Dimakamkan di Surabaya

Surabaya, IDN Times - Karangan bunga bertuliskan duka cita nampak berdiri di depan Gang XI Rungkut Lor, Surabaya. Tiga nama korban Fitri Nursyam, Siti Yuniarti dan Siti Alfiah juga tertera di sana. Ketiganya dipastikan meninggal dunia usai tragedi Mobil Avanza yang terjun ke Sungai Brantas, Ngunut, Tulungagung pada Sabtu (26/1) malam.
1. Proses evakuasi berlangsung lebih dari 3 jam

IDN Times pun menemui suami Fitri, Machsun Ali (36), yang terlihat tegar dibandingkan mertuanya Waridi (56) dan Sholikhatin (56) yang terlibat langsung dalam peristiwa. Dia mengaku ikut dalam pencarian tiga orang yang hilang. "Saya sejak Senin (28/1) pukul 08.00 WIB, berangkat ke Tulungagung bantu pencarian," katanya.
Hasilnya, sekitar pukul 22.00 WIB, tim penyelam Basarnas mengetahui titik mobil yang tenggelam pada kedalaman 7 meter. Machsun pun melihat proses evakuasi hingga selesai. Satu demi satu korban diangkat bergiliran, termasuk istrinya. "Tiap jenazah butuh waktu 45-60 menit (evakuasi), selesainya sampai pukul 01.00 WIB, Selasa (29/1).
2. Jenazah dibawa ke RSUD sebelum diantar ke rumah duka

Setelah diangkat, Machsun segera mendampingi tiga jenazah ini ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Iskak Tulungagung. Dua jenazah, Fitri Nursyam dan Siti Yuniarti diantar ke rumah duka di Surabaya. Sedangkan jenazah Siti Alfiah disemayamkan di Ngunut, Tulungagung.
"Pukul 04.00 WIB, kami berangkat ke Surabaya. Sampai di sini sekitar pukul 08.30 WIB," kata Machsun. Sesampainya di rumah duka Rungkut Lor Gang 9 Surabaya, kedua jenazah langsung disambut warga. "Kemudian kami makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Kembar Rungkut," terang Machsun.
3. Kondisi korban selamat masih terpukul

Sementara, dua korban selamat, Waridi dan Sholikatin terlihat masih terpukul. Mereka dipulangkan lebih dulu saat masih proses evakuasi. Mereka masih didampingi para tetangga dan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. "Sepertinya Bapak (Waridi) masih belum bisa fokus kalau diajak bicara, tapi Alhamdulillah sudah mulai pulih dari syok," tandas Machsun.
4. Mobil terjun ke sungai saat akan menyeberang

Sebelumnya, mobil Toyota Avanza bernopol L 1147 BF yang berpenumpang enam orang tercebur ke dalam Sungai Brantas, di Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, pukul 19.00 WIB, Sabtu (26/1). Mobil tersebut tercebur saat hendak menyeberang dengan menggunakan jasa penyeberangan perahu. Kondisi jalan yang menurun membuat sopir panik, diduga salah menginjak pedal gas.
Tiga penumpang termasuk sopir berhasil menyelamatkan diri. Mereka adalah Waridi, sopir, warga Rungkut Lor, Surabaya bersama Solikatin warga Rungkut Lor Surabaya dan Anam Sodikin warga Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Sementara tiga penumpang lain masih terjebak di dalam mobil. Mereka ditemukan dengan kondisi meninggal dunia setelah dua hari pencarian oleh Basarnas.
















