Truk Tabrak Mikrolet, Penjual Nasi Keliling Tewas
Surabaya, IDN Times - Mengendarai kendaraan berat memang membutuhkan konsentrasi tinggi. Jika tidak, maka bisa menyebabkan kecelakaan beruntun yang mengakibatkan hilangnya nyawa. Hal inilah yang terjadi di Jalan Simo Jawar Surabaya, Selasa (14/1) pagi. Peristiwa ini melibatkan truk tangki air, mikrolet, sepeda motor, dan pejalan kaki.
1. Truk tabrak mirkolet yang berhenti saat lampu merah
Kejadian ini bermula saat truk tangki air yang dikendarai Achmad Rindani (64) melaju dengan kecepatan tinggi menabrak mikrolet yang berhenti mendadak.
"Mikroletnya berhenti karena ada orang menyebrang di zebra cross. Jadi lampu penyebrangan jalan menyala merah lalu mikroletnya berhenti mendadak," jelas Kanit Laka Lantas Mochamad Faqih saat dihubungi IDN Times, Selasa (14/1).
2. Mikrolet terpental dan lukai penumpang
Lantaran truk besar tersebut menabrak dengan kecepatan tinggi, mikrolet pun terpental ke arah kanan. Akibatnya, salah satu penumpang bernama Madiyo (63) warga Simo Pomahan Surabaya terluka di bagian kepala. Sementara truk oleng dan terjatuh di sebelah kiri.
"Karena sopir truk tidak bisa mengendalikan kendaraan, diduga rem blong juga, jadi tabrakan tersebut tak bisa dihindari," lanjut Faqih.
3. Pengendara motor tertabrak hingga terluka
Ketika truk tersebut oleng, ia hampir menimpa seorang pengendara sepeda motor, Mochamad Husain (27) seorang warga setempat. Lantaran tertabrak truk, Husain mengalami lecet di bagian kaki dan tangannya. Beruntung, nyawanya bisa terselamatkan.
"Pengendara motornya hanya lecet-lecet saja," imbuhnya.
4. Seorang penjual nasi keliling meninggal
Namun nahas, kondisi terparah dialami oleh seorang penjual nasi rujak keliling yang kebetulan tengah mendorong gerobak jualannya di tempat kejadian. Penjual rujak tersebut, Siti Marsia (47) meninggal di tempat lantaran tertabrak truk tangki air.
"Korban meninggal di tempat. Langsung dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk dimintakan visum," pungkas Faqih.
Sementara saat ini, pengendara truk tengah diperiksa di Kantor Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya. Status supir tersebut masih belum ditetapkan apakah akan naik sebagai tersangka atau tidak.
