Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ujian SMP dan SD Sederajat, Sekda Kota Madiun: Tekankan Kejujuran

Madiun, IDN Times – Menjelang pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) jenjang SMP sederajat dan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) untuk SD sederajat, Dinas Pendidikan Kota Madiun menggelar pembekalan pengawas, Kamis (18/4). Kegiatan itu digelar di aula Wisma Haji, Kota Madiun.

Sekretaris Daerah Kota Madiun Rusdiyanto, mengatakan bahwa melalui pembekalan itu diharapkan para pengawas bersikap jujur dalam menjalankan tugas. Salah satunya tidak menyebarkan soal maupun jawaban kepada peserta ujian baik jenjang SMP sederajat maupun SD sederajat.

“Tekankan kejujuran. Jangan sampai hanya mengedepankan prestasi,” ujar dia di depan peserta pembelakan pengawas ujian.

1. Terbukti tidak jujur sanksi menunggu

Menurut dia, apabila ada pihak yang melakukan kecurangan selama pelaksanaan ujian maka sanksi tegas akan diberikan. Itu setelah diketahui kebenarannya dengan mengacu kepada aturan tentang kedisiplinan terutama untuk guru.

Sanksi juga akan diberikan kepada siswa yang terbukti tidak jujur dalam mengerjakan soal ujian. “Semua ada aturannya. Kalau memang melanggar akan dihukum sesuai aturan yang berlaku,” ujar Rusdiyanto.

2.Komputer dan jaringan internet dinyatakan siap

Selain itu, ia juga menyinggung tentang piranti komputer maupun jaringan internet yang dibutuhkan dalam pelaksanaan UNBK jenjang SMP sederajat. Menurut dia, seluruh sekolah penyelanggara ujian telah menyiapkannya sejak beberapa waktu lalu.

Bahkan, simulasi pengerjaan soal ujian dengan komputer juga sudah dijalankan beberapa kali oleh para guru yang dibantu teknisi. “Saya kira semua peralatan sudah siap dan tidak akan menjadi kendala saat pelaksanaan,” kata Rusdiyanto.

3.UNBK berlangsung 4 hari, USBN 3 hari

Pelaksanaan UNBK jenjang SMP sederajat berlangsung selama empat hari terhitung sejak Senin (22/4) sampai Kamis (25/4). Adapun mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.

Sedangkan jadwal USBN jenjang SD sederajat dimulai sejak Senin (22/4) hingga Rabu (24/4). Mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia.

4.Ujian diikuti 7.000 lebih siswa

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Madiun, Eny Yuanawati mengatakan jumlah peserta UNBK jenjang SMP sederajat sebanyak 3.370 siswa. Sedangkan peserta USBN ada 3.739 murid dari sejumlah sekolah.

Untuk soal UNBK, ia melanjutkan, disusun oleh Kementerian Pendidikan dan pengerjaannya dilakukan secara daring. Sedangkan soal USBN, sebanyak 25 persen dari pusat dan sisanya atau 75 persen disusun oleh guru mata pelajaran yang diujikan. “Pelaksaannya manual, menggunakan pensil dan kertas,” kata Eny.

5.Koreksi menerapkan sistem silang

Terkait dengan upaya menjaga kejujuran dalam pelaksanaan ujian terutama USBN, ia menuturkan, seperti dilibatkannya pihak kepolisian dalam pengawalan naskah soal. Sebelum ujian berlangsung, pihak pengawas bersama polisi mengangkut naskah soal dari markas polsek ke sekolah penyelenggara.

Setelah ujian pada hari itu rampung, lembar jawaban ujian dari peserta USBN dikirim ke Dinas Pendidikan. Langkah ini juga dengan pengawalan polisi. “Untuk koreksinya kami terapkan sistem silang. Artinya, guru dari kecamatan A mengoreksi lembar jawaban siswa dari wilayah kecamatan B,” ia menjelaskan.

Share
Topics
Editorial Team
Nofika Dian Nugroho
EditorNofika Dian Nugroho
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews