Usai Dilantik, Wali Kota Kediri Gelontorkan Rp100 Juta untuk Tiap RT
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar langsung tancap gas usai dilantik oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya (29/4). Ia mengaku segera melanjutkan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) yang sudah berjalan di periode pertama.
1. Prodamas Plus, Rp100 juta tiap tahun untuk per-RT
Bedanya dari periode kedua ini, Abu panggilan Wali Kota Kediri ini akan menjadikan Prodamas menjadi Prodamas Plus. Artinya, anggaran yang digelontorkan akan ditambah ke setiap RT.
"Kami tingkatkan dari Rp50 juta per RT per tahun, menjadi Rp100 juta per RT per tahun," ujar Abu.
2. Sasaran diperluas tidak hanya infrastruktur tapi SDM
Alasan meningkatkan anggaran untuk Prodamas Plus ini, lanjut Abu, karena sasaran pemberdayaan akan diperluas. Ia akan sejalan dengan program nasional dan provinsi yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Kami perluas, bukan hanya membangun infrastruktur tapi SDM juga misalnya pendidikan dan kesehatan," ucap Abu.
3. Prodamas Plus wujud gotong royong bangun Kota Kediri
Abu menambahkan, Prodamas Plus ini nantinya sebagai wujud gotong royong untuk bersama-sama membangun Kota Kediri. "Jadi tidak hanya pemerintahannya tapi juga bersama-sama masyarakat untuk membangun Kota Kediri yang lebih baik," ucapnya.
4. Komitmen akan turut tingkatkan IPM Jatim
Secara gamblang, Abu tidak membuat rencana program 100 hari kerja dan akan lebih fokus untuk menjalankan program RPJMD Pemkot Kediri. Nantinya, akan diselaraskan dengan RPJMD Provinsi dengan RPJM pusat.
Salah satu yang akan ditindaklanjuti dari Pemprov Jatim ke Kota Kediri adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pengentasan kemiskinan, dan membuka lapangan pekerjaan serta peningkatan ekonomi.
"Itu sesuai perintah dari ibu gubernur (Khofifah) dan kami aga pertumbuhan ekonomi Kota Kediri tinggi agar small medium enterprise di Kota Kediri terus bertumbuh dengan baik," pungkas Abu.
