Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Usai Periksa 6 Saksi, Giliran Pemilik PT Sinar Suri Digelandang Polisi

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Pemilik sekaligus pemimpin proyek pembangunan pabrik PT Sinar Suri, Albert Winarto akhirnya turut digelandang ke Mapolrestabes Surabaya. Ia diperiksa atas dugaan kelalaian dalam proyek pembangunan milik perusahaannya yang mengakibatkan pencemaran lingkungan hingga tewasnya seorang pekerja akibat jebolnya tanggul lumpur.

 

1. Sempat melakukan mediasi dengan warga

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

 

Albert dibawa oleh pihak kepolisian usai mengikuti mediasi dengan warga Sukomanunggal yang terdampak proyek tersebut. Sambil terus menunduk, ia digelandang dan dimasukkan ke dalam mobil polisi.

"Saudara Albert kami bawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk kami periksa," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran ketika ditemui di lokasi kejadian, Senin (12/8).

2. Masih berstatus saksi

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

 

Sudamiran mengatakan bahwa saat ini Albert masih berstatus sebagai saksi. Pasalnya ini merupakan kali pertama ia dimintai keterangan dan olah TKP masih belum rampung. Namun status saksi ini berpotensi dinaikkan menjadi tersangka.

"Saksi, ya. Masih saksi sekarang," tuturnya.

3. Sudah ada 6 saksi

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

 

Selain Albert, Sudamiran mengatakan bahwa ia sudah memeriksa 6 saksi lainnya pada hari yang sama. Saksi-saksi tersebut merupakan korban selamat, saksi mata, serta pekerja proyek.

"Sudah ada 6 saksi dari pekerja dan korban. Ini jadi saksi berikutnya," lanjut Sudamiran.

Sudamiran menambahkan saat ini proses penyelidikan berupa investigasi dan olah TKP juga masih berlangsung. Penyidik Polrestabes Surabaya menggandeng Tim Laboratorium Forensik cabang Surabaya untuk menggali penyebab jebolnya tanggul tersebut.

4. Tanggul lumpur jebol hingga tewaskan pekerja pabrik

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

 

Sebelumnya, kejadian jebolnya tanggul penampung lumpur tersebut terjadi pada Sabtu (10/8). Tanggul setinggi 3 meter tiba-tiba jebol dan menimpa pekerja pabrik lain yang tengah beristirahat makan siang. 3 orang menjadi korban. Namun beruntung 2 lainnya berhasil menyelamatkan diri. Sementara seorang pekerja, Imam Safi'i sempat dinyatakan hilang hingga ditemukan tewas keesokan harinya.

Share
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews