Betapa pentingnya membangun potensi karakter seorang anak bagi penyiapan generasi unggul, Ustaz Sutiaji demikian terkadang warga menyapa Wali Kota Malang, menganalogikan istri ialah ladang dan suami pemilik ladang, interaksi antara ladang dan pemilik ladang adalah tanaman, yakni anak. Kesalahannya, kata Sutiaji, kita sering menggeneralisasi tanaman, padahal tanaman banyak jenisnya. Oleh karena itu, jangan samakan satu anak dengan anak lainnya.
Alumnus IAIN yang juga pernah berkecimpung di dunia jurnalis ini pun kembali mengenalkan program unggulan untuk penguatan pendidikan karakter khususnya pada pendidikan Islam, yakni Program One RW One Hafidz (POROZ) Islam.
Sementara itu, Lutfi Jafar selaku Ketua Yayasan Insan Permata menegaskan komitmennya mendukung program pendidikan Kota Malang, termasuk pendidikan karakter. "Kami memiliki 940 anak didik, dari PAUD sampai dengan SMP, serta 180 guru dan staf. Dan dari segi kurikulum pengajaran, kami tetap berpedoman pada kurikulum Diknas, namun dipadu dengan pendidikan islami," tutur Lutfi jafar, yang juga Guru Besar Fakultas Teknik UB.
Lutfi menambahkan, SIT Insan Permat juga menampung anak anak berkebutuhan khusus (inklusif), yakni 7 siswa PAUD, 26 siswa SD, dan 1 siswa SMP. Mereka juga berhimpun dalam satu kelas dengan siswa-siswa lainnya.