Malang, IDN Times - Manajemen Arema FC percaya diri dalam menghadapi musim 2019. Manajemen telah menyiapkan anggaran sebesar Rp35 milliar untuk mengarungi musim 2019.
"Kami anggarkan pada tahun ini sekitar Rp30 milliar maksimal kami siapkan Rp35 milliar," ujar Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, Sabtu (19/1).
Ruddy Widodo mengatakan untuk gaji pemain pada satu bulan mencapai Rp1 milliar. Dia berharap jumlah total pembayaran dalam satu bulan tidak melebihi satu seperempat anggaran.
"Harapannya jangan sampai melebihi anggaran satu seperempat milliar lah, maksimal Rp1,1 milliar saja," ujarnya.
Hampir seluruh pemain, kata Ruddy, mengalami kenaikan gaji. Manajemen Arema FC menaikkan uang muka pada saat penandatangan kontrak. Hal itu dilakukan agar meringankan beban klub dalam membayar gaji pemain.
"Uang muka yang diberikan tinggi, sehingga beban klub berkurang," ungkapnya.
Selain itu, Ruddy menjelaskan jika Manajemen Arema FC juga akan menyiapkan bonus untuk para pemain. Bonus itu tergantung dari prestasi yang diraih dan pendapatan yang diterima Arema FC.
Selain itu, menurutnya Manajemen Arema FC juga tidak akan mengandalkan subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). "Kami tidak mengandalkan subsidi dari itu, kami akan cari sponsor secara mandiri," ungkapnya.
Ruddy menjelaskan untuk kebutuhan Rp35 miliar bukan hanya digunakan untuk gaji pemain saja, tetapi juga akan digunakan untuk akomodasi dan operasional Arema FC.
Arema FC sendiri, rencananya akan mengontrak 26 pemain untuk menghadapi musim 2019. "Rp35 miliar kebutuhan tim," tegasnya