Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada "Surabaya Menggugat", Pemkot Liburkan Sekolah Se-Surabaya

Kadiskominfo Kota Surabaya M. Fikser. IDN Times/Fitria Madia
Kadiskominfo Kota Surabaya M. Fikser. IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya memutuskan untuk meliburkan sekolah di Kota Surabaya mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini hingga Sekolah Menengah Pertama selama satu hari pada Kamis (26/9). Keputusan ini dibuat lantaran adanya kabar aksi "Surabaya Menggugat" dengan jumlah massa aksi mencapai puluhan ribu orang.

1. Sekolah di Surabaya diliburkan

Kadiskominfo Kota Surabaya M. Fikser. IDN Times/Fitria Madia
Kadiskominfo Kota Surabaya M. Fikser. IDN Times/Fitria Madia

Informasi peliburan tersebut pertama kali diunggah di akun resmi Dinas Pendidikan Kota Surabaya di Instagram, @dispendiksby. Unggahan tersebut mengumumkan bahwa proses belajar mengajar pada Kamis (26/9) ditiadakan untuk PAUD, TK, SD, dan SMP. Kabag Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser membenarkan kabar tersebut.

"Iya benar besok diliburkan satu hari," ujarnya ketika dihubungi IDN Times, Rabu (25/9) malam.

2. Diliburkan karena ada demo

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Peliburan ini, jelas Fikser, dikarenakan kabar diadakannya aksi "Surabaya Menggugat" yang diikuti oleh puluhan ribu orang dari berbagai elemen mulai mahasiswa, ormas, LSM, dan lain-lain. Ia menyebut bahwa peliburan tersebut untuk meringankan pengamanan Kota Surabaya.

"Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mengurangi beban keamanan, dan macet di mana-mana. Anak sekolah kan diantar jemput begitu kan," lanjutnya.

3. Diberi tugas rumah

Kadiskominfo Kota Surabaya M. Fikser. IDN Times/Fitria Madia
Kadiskominfo Kota Surabaya M. Fikser. IDN Times/Fitria Madia

Fikser menjelaskan bahwa peliburan ini diberlakukan bagi siswa hingga SMP karena tingkat SMA bukan wewenang Pemkot Surabaya. Seluruh sekolah mulai negeri hingga swasta wajib mengikuti kebijakan tersebut.

"Tetapi anak-anak diberikan tanggung jawab tugas di rumah untuk diselesaikan. Jadi bukan serta merta diliburkan," jelasnya.

4. Keputusan mendadak melihat kondisi terkini

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Pengumuman peliburan sekolah tersebut diakui Fikser memang cukup mendadak. Ia mengatakan bahwa keputusan ini diambil oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang melihat kondisi terkini Kota Surabaya. Seperti yang diketahui, demo mahasiswa gabungan beberapa universitas sudah dilaksanakan pada Rabu (25/9).

"Mendadak bukan berarti gak bisa. Setiap sekolah kan punya grup-grup (Whatsapp) sekolah," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews