Jelang Fenomena Supermoon, Begini Dampaknya bagi Surabaya

Surabaya, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Perak mengeluarkan status waspada kawasan pesisir laut dan pantai. Pasalnya, dalam waktu dekat, yakni 18-22 Februari 2019 akan ada supermoon. Supermoon adalah fenomena yang terjadi saat bulan berada pada titik terdekatnya dengan bumi.
1. Terjadi pasang air laut

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya, Taufiq Hermawan, mengatakan supermoon bisa mengakibatkan pasang air laut. Pasang air laut akibat supermoon diprediksi antara tanggal 18-22 Januari 2019.
"Mencapai ketinggian 130-140 centimeter dari permukaan laut, di wilayah pesisir," ujarnya.
2. Terjadi di pesisir pada tengah malam

Taufiq mengatakan, jika hampir seluruh pesisir Jawa Timur, termasuk Surabaya terdampak pasang air laut itu. Contohnya, di pesisir Sidoarjo, air pasang terjadi mulai pukul 21.00-24.00 WIB.
Sedangkan di pelabuhan Surabaya air pasang akan terjadi mulai pukul 22.00-24.00 WIB. Air pasang di Pesisir Surabaya Timue terjadi mulai 21.00-23.00 WIB dan pesisir Surabaya Barat 22.00-23.00 WIB.
"Air pasang pada malam hari, durasinya tiga hingga empat jam," katanya.
3. Ganggu transportasi hingga aktifitas petani garam

Taufiq menambahkan, pasangnya air laut akan mengakibatkan sejumlah kawasan pesisir tergenang. Akibatnya, dia memprediksi jika pasangnya air laut akan mengganggu transportasi.
"Berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktifitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," jelas Taufiq.
4. Masyarakat diminta siaga

Oleh karena itu, BMKG pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan siaga dengan pasang air laut akibat supermoon ini. Taufiq juga meminta masyarakat memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
"Karena sekarang juga curah hujan masih tinggi, harus terus waspada semuanya," pungkasnya.
















