Jembatan di Tuban Terputus, Akses Jalan Dua Kecamatan Terganggu

Tuban, IDN Times -Jembatan penghubung antara Kecamatan Montong dan Parengan putus karena tergerus air hujan, Kamis (21/2). Akibatnya, jalur transportasi yang menghubungkan dua kecamatan di Tuban itu lumpuh total.
Menurut Camat Montong Suwoto mengatakan, jembatan ambruk di Desa Tanggulangin terjadi pada pukul 15.45 WIB. Sebelum ambruk, jembatan dalam keadaan baik dan bisa dilalui para pengendara.
Selain tergerus air hujan, jembatan yang sudah dibangun puluhan tahun tersebut ambruk karena diduga termakan usia. "Jembatan ini ambruk pada hari Kamis lalu mas, beruntung pada saat kejadian arus lalulintas di sekitar jembatan tidak terlalu padat," kata Suwoto kepada IDN Times Jatim, Sabtu (23/2).
1. Dilewati mobil L 300 pengangkut ratusan karung jagung

Suwoto menjelaskan, sebelum peristiwa itu terjadi, menurut masyarakat yang mengetahui insiden itu jembatan baru saja dilewati mobil L 300 yang mengangkut ratusan karung jagung hasil panen para petani Montong. Beruntung pada saat kejadian, mobil bak terbuka L 300 yang baru saja melewati jalan itu tidak ikut terperosok masuk ke dalam jembatan yang ambruk.
"Meski selamat, namun mobil L 300 yang mengangkut ratusan karung jagung tumpah ke jalan," kata Suwoto.
2. Sebelum ambruk, lokasi jembatan diguyur hujan sangat lebat

Suwoto menjelaskan, putusnya jembatan penghubung antara Kecamatan Montong dengan Kecamatan Parengan terjadi setelah kawasan tersebut diguyur hujan yang cukup deras. Jembatan putus karena tergerus air hujan yang mengalir cukup deras.
Oleh karena itu, tanah yang berada di kedua sisi jembatan tidak kuat menahan derasnya arus hingga akhirnya jembatan itu jatuh ke bawah. "Karena arus sangat deras, akhirnya jembatan ini ambruk. Pada saat kejadian berlangsung, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," jelas Suwoto.
3. Pemerintah membangun jalan alternatif sementara

Agar akses jalan yang menghubungkan dua kecamatan di Tuban itu tidak terganggu, Kecamatan Montong dibantu TNI dan Polri membuat jalan alternatif dari batang pohon di samping jembatan. Namun jembatan sementara itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.
Untuk mobil tidak bisa melewati jalur tersebut. "Ada jalan lain tapi, pengendara harus memutar lebih jauh. Dan teman-teman bisa lihat jalan alternatif yang kami buat ini jika dipaksakan untuk dilalui roda empat, sangat berbahaya," kata Suwoto di lokasi kejadian.
4. Akses jalan dialihkan ke jalur lain

Untuk sementara waktu, akses warga dialihkan ke jalur barat melalui Goa Putri Asih, Desa Nguluhan, Kecamatan Montong. Warga dari Desa Montongsekar dan desa-desa lainnya yang akan menuju Desa Tanggulangin maupun dari wilayah Kecamatan Montong menuju Kecamatan Parengan dialihkan melalui jalur arah Barat, Desa Nguluhan, Kecamatan Montong.
"Untuk sementara ini akses warga dialihkan melalui jalur arah barat, yaitu jalur Goa Putri Asih, Desa Nguluhan dan kami juga memasang sejumlah rambu-rambu lalulintas," jelasnya.