Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kadindik Benarkan Ada Siswa SD Tendang Guru, Begini Faktanya

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Ikhsan mengklarifikasi terkait adanya penendangan siswa terhadap guru di sekolah dasar (SD) negeri kawasan Balongsari. Ia pun membenarkan adanya insiden tersebut.

"Di sana itu memang ada kejadian kecelakaan (penendangan) itu. Guru mengalami patah tulang," ujar Ikhsan saat ditemui di Humas Pemkot Surabaya, Rabu (24/4).

1. Mulanya siswa tidak berpenampilan sopan saat di sekolah

Ilustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti)

 

Ikhsan mengatakan, insiden tak patut ditiru itu terjadi saat peringatan Hari Kartini. Nah, ketika itu siswa tidak memakai pakaian bernuansa batik. Ia malah berpenampilan lain, dengan aksesoris rantai.

"Dandannya beda. Sama guru diingatkan. Ada pakai gaya rantai. Rantainya disimpan (disita)," kata Ikhsan.

2. Ketika minta aksesoris, ada aksi penendangan

(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti
(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Saat aksesoris rantai itu sudah dibawa oleh guru, siswa pun tidak terima. Akhirnya siswa memaksa guru untuk mengembalikan rantai tersebut, tapi tetap ditolak oleh sang guru.

"Mereka minta properti (rantai) dikembalikan. Itu pas proses dialog ada kejadian di sana (penendangan)," jelas Ikhsan.

3. Siswa dan guru sudah berdamai

unsplash.com
unsplash.com

Lebih lanjut, Ikhsan memastikan bahwa siswa dan guru yang terlibat dalam insiden tersebut sudah berdamai. Wali murid pun sudah datang ke sekolah untuk meminta maaf kepada sang guru.

"Jadi memang pihak keluarga ke sekolah melakukan ketemu sendiri dan silaturahim. Menyelesaikan itu," ungkap Ikhsan.

4. Lakukan pembinaan kepada siswa

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Ikhsan menambahkan, untuk penanganan kepada siswa, pihaknya segera mendatangkan psikolog. Nantinya, siswa akan didampingi dan dibina supaya tidak mengulangi hal serupa.

"Guru menyadari (memaafkan) sepenuhnya anak binaan. Artinya kita dampingi. Pakai psikolog," tandas Ikhsan.

Share
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews