Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengaku Wartawan, Pria Ini Ditangkap saat Kabur Bersama Pengedar

Subandrio (kanan), pengedar narkoba yang mengaku sebagai pers ketika ditanyai oleh Kasatreskoba Kompol Memo Ardian di Mapolrestabes Surabaya, Senin (18/11). IDN Times/Fitria Madia
Subandrio (kanan), pengedar narkoba yang mengaku sebagai pers ketika ditanyai oleh Kasatreskoba Kompol Memo Ardian di Mapolrestabes Surabaya, Senin (18/11). IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Seorang pria mengaku sebagai wartawan terjerat kasus peredaran narkoba di Jawa Timur. Pria bernama Subandrio (47) warga Manukan Surabaya Barat ini membawa identitasnya sebagai wartawan ketika tertangkap sedang mengantarkan narkotika jenis sabu.

1. Pengedar narkoba memiliki kartu pers

Kasatreskoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian (tengah) saat konfersi pers, Senin (18/11). IDN Times/Fitria Madia
Kasatreskoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian (tengah) saat konfersi pers, Senin (18/11). IDN Times/Fitria Madia

 

Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian menunjukkan kartu pers milik Subandrio. Di kartu pers tersebut tertulis Majalah Target yang masa aktifnya telah habis sejak September 2018.

"Salah satu tersangka yang kami tangkap pada kasus ini mengaku sebagai wartawan. Berikut kartu pers yang ia miliki," ujar Memo saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Senin (18/11).

2. Kartu pers kerap digunakan untuk menakut-nakuti orang

Kasatreskoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian (tengah) saat konfersi pers, Senin (18/11). IDN Times/Fitria Madia
Kasatreskoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian (tengah) saat konfersi pers, Senin (18/11). IDN Times/Fitria Madia

 

Menurut keterangan tersangka, ia memang kerap mengaku pers untuk menakut-nakuti berbagai pihak. Dengan jasa pengakuan pers untuk tujuan tertentu itu, Subandrio mendapatkan keuntungan.

"Biasanya kalau ada urusan seperti sengketa tanah atau ngurus-ngurus apa gitu saya bilang dari wartawan," ujarnya.

3. Mengaku tidak digunakan untuk pengedaran narkoba

Suasana konferensi pers pengedaran narkoba Jatim di Mapolrestabes Surabaya, Senin (18/11). IDN Times/Fitria Madia.
Suasana konferensi pers pengedaran narkoba Jatim di Mapolrestabes Surabaya, Senin (18/11). IDN Times/Fitria Madia.

 

Namun dalam kasus narkoba ini, Subandrio mengatakan ia tidak menggunakan identitasnya sebagai pers. Ia tertangkap saat mengantarkan tersangka lain, Alfonsus, kabur ke Nganjuk.

"Saya cuma nyopirin Alfon soalnya dia gak bisa nyetir. Kebetulan saya bawa kartu pers. Saya gak pernah pakai ini untuk narkoba," akunya.

4. Positif menggunakan narkoba

Subandrio (kanan), pengedar narkoba yang mengaku sebagai pers ketika ditanyai oleh Kasatreskoba Kompol Memo Ardian di Mapolrestabes Surabaya, Senin (18/11). IDN Times/Fitria Madia
Subandrio (kanan), pengedar narkoba yang mengaku sebagai pers ketika ditanyai oleh Kasatreskoba Kompol Memo Ardian di Mapolrestabes Surabaya, Senin (18/11). IDN Times/Fitria Madia

 

Sementara itu, Memo mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman atas peran Subandrio dalam kasus tersebut. Satu hal yang pasti adalah pria itu positif memakai narkoba ketika dilakukan tes urin.

"Fakta yang kami dapatkan sementara itu. Selanjutnya masih kami lakukan pendalaman," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews