Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polres Gresik Tangkap Satu Pembobol Toko Ban, Dua Pelaku Masih Buron

Ilustrasi maling (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi maling (IDN Times/Sukma Shakti)

Gresik, IDN Times - Satreskrim Polres Gresik menangkap satu pembobol toko ban di Jalan Raya Kepatihan, Gresik, berinisial SLD. Pelaku yang merupakan warga Kecamatan Menganti ditangkap di rumahnya pada Minggu (27/1). 

Saat ini pelaku sudah dijebloskan ke penjara Mapolres Gresik.

1. Satu pelaku dibekuk, dua masih buron

IDN Times/Sukma Shakti
IDN Times/Sukma Shakti

Penangkapan SLD itu merupakan hasil dari pengembangan kasus pembobolan toko ban pada November 2017. Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintaro, mengatakan penangkapan SLD hasil penyelidikan dan identifikasi melalui rekaman CCTV.

Menurutnya, pembobolan toko ban itu dilakukan oleh tiga orang. Ketiga orang itu adalah SLD, IWN, dan AMB.

"Tersangka IWN dan AMB masih buron," ujar AKBP Wahyu Sri Bintoro, Selasa (29/1).

2. Pelaku miliki tugas masing-masing

IDN times/Sukma Shakti
IDN times/Sukma Shakti

Wahyu menjelaskan, ketiga pelaku mempunyai peran yang berbeda. SLD dan IWN bertugas mencongkel pintu toko, sedangkan AMB bertugas mengawasi kondisi di sekitar toko. "Begitu sudah dipastikan aman, SLD dan IWN langsung menyatroni toko ban tersebut," kata Wahyu.

3. Barang bukti dan dua identitas pelaku lain sudah dikantongi

caption
caption

Selain menangkap SLD, Polres Gresik juga menyita sejumlah barang bukti. Barang bukti yang disita, di antaranya 3 buah ban merk Forza, 1 lonjor besi linggis, 1 unit motor Yamaha Mio, dan motor Suzuki Satria warna hitam.

"Dua kendaraan roda dua itu dipakai para pelaku beraksi," katanya.

Untuk kedua pelaku yang masih buron, kata Wahyu, saat ini sedang dalam pengejaran oleh polisi. Dia mendapat laporan jika polisi telah mengantongi dua identitas pelaku yang buron.

"Tim masih bekerja di lapangan. Semoga bisa segera tertangkap," katanya.

4. Masyarakat diimbau peduli keamanan

Wahyu menjamin, jika ia akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap segala jenis kejahatan. Sebagai antisipasi, masyarakat diimbau untuk peduli terhadap keamanan benda berharganya, salah satunya, dengan memasang kamera CCTV di rumah.

"Kalau perlu, tambahkan kunci gembok, membuat pagar atau tralis pada jendela," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Naik Rp13 Ribu, Cek Daftar Harga Emas 5 Agustus 2025

24 Nov 2025, 15:43 WIBNews

artikelOnhold-ag9w

05 Nov 2025, 10:11 WIBNews